
BINTANG
Seperti bintang yang punya sinar sendiri
Ketika malam mendekati bumi, itulah kau
Itulah kau yang selalu bersinar dimanapun kau berada
Meski orang lain tak merasakan kehadiranmu
Maka bila ada banyak orang sepertimu barulah orang lain tahu
Betapa kau sudah menghiasi langit dengan senyum
Tetaplah menjadi bintang agar semua orang merasakan hadirmu
Aku selalu melihatmu dari tempatku
Setiap jejak senyum yang tertinggal
Berebut angin ingin memilikinya
Sungguh aku rela melakukan apapun juga untuk melihatmu tertawa
JALAN ALLAH
Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar
Ia beri aku kaktus berduri
Aku minta kepada Allah binatang mungil nan menawan
Ia beri aku ulat berbulu
Aku sempat sedih, protes dan kecewa
Betapa tidak adilnya ini
Namun kemudian kaktus itu berbungan sangat indah sekali
Ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat menawan
Itulah jalan Allah indah pada waktunya
Kadang kita sedih, kecewa dan terluka
Tapi, jauh diatas segalanya
Ia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita
PONDOK KECIL
Di pondok kecil di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di suatu hari ayah berkata
Jaga adikmu ayah
Ku pandang wajah ayah
Dahinya kucium air mata mengalir
Hatiku pilu
Wahai abangku kemana ayah, ku cinta ayah, ku sayang ayah
Diam-diamlah adikku jangan menagis
Ayahmu pergi menyambut seruan ilahi
Tapi ingatlah adikku
Pesanan ayah berjuang dan berkorban demi agama Islam
Selamat berjuang ayah tercinta
Kau pergi dulu ayah kemedan juang
Ku iringi doa semoga berjaya
Peroleh kemenangan demi agama Islam